Judul Tulisan
“FANA”
Pesan Penulis
:
Kalau belum
punya waktu dan belum sempat,
jangan baca
tulisan ini sekarang,
nanti saja
kalau sudah ada waktu.
Boleh 5 menit
lagi,
setengah jam
lagi,
boleh besok,
boleh kapan saja….
Yang penting
jangan sekarang
Alhamdulillahirabbil ‘alamin…
Akhirnya aku dapat menyisihkan waktuku dan menyempatkan untuk
membuka tulisan ini. Pada awalnya aku enggan membuka tulisan ini karena aku
sedang sibuk sekali dan banyak pekerjaanku yang belum tuntas. Namun karena rasa
penasaranku yang terus menggelitik membaca pesan penulis didepan, akhirnya
kubuka juga tulisan ini.
Ya… memang begitulah manusia, seandainya ia tak memiliki rasa
penasaran mana mungkin ia menjadi “secangih” sekarang. Mana mungkin ada
teknologi, mana mungkin ada pembaharuan-pembaharuan, bahkan seandainya manusia
tidak dilengkapi dengan rasa penasaran…. Jangan-jangan…. saat ini aku ternyata
sedang berbugil ria ditengah hutan belantara bersama hewan-hewan lainnya. Ya…
tentunya aku takkan jauh beda dengan hewan-hewan tersebut.
Eh…. Koq jadi ngelantur ya ? aku kan ingin membaca tulisan ini.
Ok.. aku akan memulai membacanya dengan perlahan, tidak terlalu
cepat dan juga tidak terlalu lambat. Karena kalau terlalu cepat dan
terburu-buru, tentu aku takkan dapat mengerti inti dan pesan tulisan ini. Kalau
terlalu lambat…, aku khawatir menjadi bosan dan pada akhirnya akan ngantuk,
malah tertidur.
Eh…. Koq ngelantur lagi sih ? niatku kan mau membaca tulisan ini,
koq jadi ngelantur kemana-mana ya ? Oh… mungkin aku kurang kosentrasi ya ?
Ok… aku akan coba konsentrasi terlebih dahulu sebelum membacanya.
Ya memang konsentrasi adalah cara yang tepat untuk membaca, karena kita tentu
bisa fokus memperhatikan kata demi kata, kalimat demi kalimat bahkan setiap
abjadpun akan kuperhatikan. Dan tentunya pesan sang penulis akan sampai
kepadaku.
Nah lho… aku ngelantur lagi.. ternyata aku belum mulai membacanya
dan…
Wuuaaah…… aku mulai mengantuk nih.
Memang benar pesan penulis didepan, sebaiknya kalau belum
benar-benar sempat, jangan membacanya.
Baik… aku tutup saja tulisan ini, aku akan memenuhi pesan sang
penulis :
“Kalau belum punya waktu, jangan baca tulisan ini sekarang, nanti
saja kalau sudah ada waktu. Boleh 5 menit lagi, setengah jam lagi, boleh besok,
boleh kapan saja…. Yang penting jangan sekarang
Tapi…. Koq lagi-lagi rasa penasaranku terus menggelitik untuk
membukanya lagi ya?
Baru kusadari sekarang, ternyata rasa penasaran manusia memang
anugrah Allah yang sangat luar biasa…
Aku jadi teringat kisah Nabi Adam as, seandainya ia tak memiliki
rasa penasaran, kira-kira seperti apa ya ? jangan-jangan aku tidak ada didunia
ini ya? Jangan-jangan aku tidak pernah ada ya?
Tentu hilanglah kesempatanku untuk mengenal berbagai macam ilmu
yang Allah anugrahkan dan sudah pasti hilang pulalah kesempatanku untuk
mengenali penciptaku, Allah. Betapa sangat meruginya aku.
Ternyata memang begitu dahsyat anugrah rasa penasaran yang Allah
berikan, sangat indah, sangat tinggi nilainya. Dan ternyata Dia, Allah, ingin
dikenali dengan cara yang sangat unik, dengan rasa penasaran yang terus
menerus, dengan proses berfikir tanpa henti.
Dan yang paling unik lagi…. Ternyata dengan rasa penasaran yang
tak pernah mampu dihentikan itu, ternyata tetap saja Allah tak mampu kita
pahami seutuhnya. Rasa penasaran tersebut tak mampu menyentuh segala
kemahaanNya. Luar biasa Allah. Allahu Akbar…
Lho….? Koq jadi ceramah… Kapan aku mulai membacanya? Susah sekali
ya menghindari pikiran ngelantur..
Ok.. aku akan mulai membacanya kembali. Kali ini akan kugunakan
cara paling sederhana namun cukup efektif. Aku cukup mencari kata-kata dalam
tulisan ini, yang sama dengan judulnya. Karena dengan memahami judulnya,
mudah-mudahan aku dapat melanjutkannya dengan berfikir dan akhirnya aku pasti
akan paham maksud dan pesan sang penulis.
Alhamdulillahhirabbil ‘alamin, sepertinya sang
penulis sangat memahami perasaanku saat ini, aku tak perlu berlama-lama
mencarinya, karena ternyata kata yang kucari diletakannya di awal tulisan… dan
ternyata juga sekaligus akhir dari tulisannya, yaitu FANA……
Niesuh Lufiasy
No comments:
Post a Comment